SPF atau Sun Protection Factor adalah ukuran efektifitas suatu produk sunscreen. Semakin tinggi SPF semakin kuat perlindungan sunscreen terhadap UV B (radiasi ultraviolet yang menyebabkan kulit terbakar). SPF adalah jumlah radiasi Ultraviolet yang bisa mengakibatkan kulit terbakar dengan pemakaian sunscreen. Atau bisa disederhanakan sebagai seberapa lama kulit tahan dibawah sinar matahari dengan menggunakan sunscreen tersebut. Sebagai contoh, banyak pemakai percaya bahwa jika mereka dalam kondisi biasa terbakar dalam waktu satu jam, maka SPF 15 dapat bertahan selama 15 jam tanpa mengakibatkan kulit terbakar. Ini akan berlaku demikian apabila intensitas radiasi UV adalah sama sepanjang 15 jam tersebut, tapi ini bukan kasus yang normal. Intensitas radiasi matahari, bevariasi tergantung pada waktu. Di pagi hari hari intensitasnya rendah dan akan meningkat di siang hari karena semakin dekat dengan garis ekuator. Dalam prakteknya, perlindungan sunscreen selain factor SPF juga ditentukan oleh beberapa factor berikut : 1. Jenis kulit 2. Frekuensi pengaplikasian ulang suatu sunscreen 3. Aktivitas yang dilakukan 4. Jumlah penyerapan sunscreen pada kulit 5. Kemasan sunscreen Beberapa ahli kulit merekomendasikan hal- hal sebagai berikut : 1. Sunscreen harus bisa menghalangi masuknya radiasi UVA dan UVB, yang mana sunscreen tidak menyebabkan alergi maupun komedo yang dapat menimbulkan jerawat 2. Sunscreen diaplikasikan secukupnya agar mendapatkan perlindungan maksimum 3. Sunscreen harus diaplikasikan 15 s/d 30 menit sebelum terkena radiasi, pengaplikasian ulang juga perlu dilakukan setelah melakukan aktivitas seperti berenang, mandi uap dll 4. Sinas matahari dengan radiasi terkuat adalag pada jam 10 pagi hingga jam 4 sore. 5. Gunakan topi dan kacamata anti UV untuk melindungi mata.
0 komentar:
Posting Komentar